Dukung Pertanian Berkelanjutan di Blora, IMPARA Bahas Pembuatan Pupuk Kompos Kotoran Sapi
![]() |
Seminar berlangsung (Dok. Panitia) |
Blora, Biliksantri.com — Salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat di bidang pertanian serta pendidikan anak terus digencarkan di Desa Sendang Agung Ngawen, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora melalui Seminar Pertanian pada pagi hari dan program IMPARA Mengajar. Kegiatan ini diselenggarakan pada Kamis, (03/07/2025).
Seminar difokuskan pada topik pembuatan kompos dan budidaya tanaman buah, dua aspek penting dalam mendukung pertanian berkelanjutan di wilayah pedesaan.
Dalam paparannya, Bapak Kasihan menyoroti potensi besar Blora dalam produksi pupuk organik berbasis kotoran ternak. Ia mengungkapkan bahwa pada tahun 2022, populasi sapi di Blora mencapai sekitar 285.500 ekor. Namun, kotoran sapi masih banyak yang belum dimanfaatkan secara optimal dan justru berpotensi mencemari lingkungan.
“Jika dikelola dengan benar, kotoran sapi bisa menjadi sumber pupuk organik yang sangat bermanfaat bagi pertanian dan sekaligus mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah daerah,” jelasnya.
Meski demikian, ia mengingatkan adanya risiko kesehatan dari pembuatan pupuk berbahan kotoran ternak jika tidak ditangani dengan benar.
“Beberapa penyakit akibat infeksi bakteri, virus, dan parasit bisa menular ke manusia. Oleh karena itu, proses pembuatan pupuk harus mengikuti standar keamanan dan kebersihan,” tegasnya.
Seminar juga diisi dengan penayangan video praktek pembuatan pupuk organik serta testimoni petani yang telah merasakan manfaat penggunaan pupuk tersebut.
Kegiatan dilanjutkan dengan praktek langsung pembuatan kompos di kandang sapi milik Pak Suyono, sehingga peserta dapat memahami langkah-langkah secara aplikatif.
Sementara itu, pada sore hari, program IMPARA Mengajar digelar di TPQ Desa Sendang Agung mulai pukul 15.00 hingga 16.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak yang terbagi dalam empat kelas.
Respon peserta sangat antusias; mereka merasa senang dan terlibat aktif selama proses pembelajaran. Materi yang diajarkan disesuaikan dengan kurikulum dan kebutuhan masing-masing kelas, sehingga pembelajaran berlangsung efektif dan menyenangkan.
Kedua kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Seminar pertanian diharapkan mampu mendorong pemanfaatan limbah ternak secara produktif, sementara IMPARA Mengajar memperkuat semangat belajar anak-anak di desa. Dengan kolaborasi berbagai pihak, Desa Sendang Agung Ngawen terus bergerak maju dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan lingkungan sekitarnya.
Kontributor : Muhammad Miftahul Khoir
Posting Komentar untuk "Dukung Pertanian Berkelanjutan di Blora, IMPARA Bahas Pembuatan Pupuk Kompos Kotoran Sapi"