Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IPNU IPPNU Kembali ke Ranah Sekolah: Menguatkan Komisariat, Menyemai Peradaban Pelajar NU

 


Biliksantri.com - Dalam tubuh organisasi, akar adalah penentu hidup matinya pohon. Akar itu bagi IPNU dan IPPNU adalah komisariat. Di sanalah pelajar NU pertama kali mengenal ideologi, berproses dalam organisasi, dan tumbuh menjadi kader yang membawa nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah.

Namun realitas hari ini menunjukkan bahwa komisariat—terutama di sekolah dan madrasah—seringkali hanya menjadi pelengkap struktur, bukan fokus utama pembangunan kader. Banyak dari kita terlalu sibuk dengan kegiatan seremonial, melupakan ruang-ruang dasar tempat kader harusnya disemai.

Melihat kenyataan ini, kami di bidang kaderisasi PC IPNU Blora Periode 2024–2026 menginisiasi gerakan “IPNU -IPPNU Kembali ke Ranah Sekolah”. Sebuah panggilan pulang bagi IPNU dan IPPNU untuk menyapa kembali sekolah-sekolah, menghidupkan komisariat, dan memastikan bahwa kaderisasi tidak hanya hidup di tingkat atas, tapi mengalir dari bawah—dari ruang kelas, lorong sekolah, dan aktivitas pelajar sehari-hari.

Komisariat bukan hanya struktur, tapi ruang kaderisasi. Dari komisariat, pelajar belajar memimpin, menyusun program, menghadapi konflik, mengelola kegiatan, dan menyampaikan gagasan. Dari komisariat, lahir kader-kader tangguh yang kelak memimpin PAC, PC, bahkan di luar organisasi.

Ketika komisariat tidak diberi ruang, maka yang hilang bukan hanya anggota—tapi seluruh proses kaderisasi yang seharusnya tumbuh secara alamiah. Maka gerakan ini bukan sekadar ingin membentuk lebih banyak komisariat, tetapi ingin menguatkan fungsi komisariat sebagai ruang pembinaan dan pertumbuhan kader pelajar.

Dalam gerakan ini, kami mendorong PAC-PAC se-Kabupaten Blora untuk:

1. Melakukan pemetaan sekolah potensial untuk pembentukan komisariat.

2. Membina dan mendampingi komisariat secara berkelanjutan, bukan hanya saat Makesta.

3. Melatih pengurus komisariat dengan materi ideologis dan organisatoris yang relevan dengan kebutuhan pelajar masa kini.

4. Membangun sinergi dengan OSIS, guru pembina, dan lembaga pendidikan untuk menjadikan IPNU IPPNU sebagai mitra pembinaan karakter.

Kami juga akan membentuk tim kaderisasi khusus yang fokus mendampingi sekolah-sekolah, baik negeri maupun swasta. Setiap sekolah, bagi kami, adalah ladang subur kaderisasi yang harus ditanami dan dirawat.

Gerakan ini ingin membawa IPNU IPPNU kembali menyatu dengan dunia pelajar. Organisasi ini lahir dari rahim pelajar, maka sudah seharusnya hidup dan tumbuh di lingkungan sekolah. Kita tidak ingin IPNU IPPNU hanya menjadi organisasi kegiatan, tapi menjadi gerakan pelajar yang berpikir, bergerak, dan berkontribusi untuk bangsa dan agama.

Mari kita bersama-sama menjejakkan kaki kembali ke sekolah. Menyapa para pelajar. Menyalakan semangat juang. Dari ruang kelas, kita bangun masa depan NU.Karena sejatinya, masa depan Nahdlatul Ulama dimulai dari komisariat.


Oleh: Muzaka – Waka Kaderisasi IPNU Blora Periode 2024–2026

Posting Komentar untuk "IPNU IPPNU Kembali ke Ranah Sekolah: Menguatkan Komisariat, Menyemai Peradaban Pelajar NU"